Bacajuga: Cara Membuat Ogive Di Excel. Baca juga: Cara Membuat Ogive Dari Tabel Distribusi Frekuensi. Pengertian Poligon Frekuensi. Poligon memiliki makna dari kata poly yang berarti banyak dan gone berarti titik. Umumnya, poligon digunakan untuk pengolahan data frekuensi data kelompok dan titik tengah dari data kelompok.
Pengertian & Contoh tabel distribusi frekuensi lengkap dengan cara membuatnya✔️ Tabel Distribusi Relatif✔️ Kumulatif✔️ Relaitf Kumulatif✔️ Statistika merupakan metode pengumpulan, pengolahan, penyajian, serta interpretasi data berwujud angka-angka. Sehingga salah satu metode penyajian dan pengolahan data dalam ilmu statistik adalah melalui penggunaan tabel distribusi frekuensi. Penggunaan tabel distribusi frekuensi juga menjadi cara yang memudahkan dalam mengatur, menyusun dan meringkas sebuah data dalam pekerjaan atau penelitian. Dimana data yang dimasukkan adalah bahan mentah untuk kemudian diolah dan dicari hasilnya. Jenis tabelnya sendiri ada bermacam-macam, mulai dari tabel distribusi frekuensi data tunggal, data kelompok, relatif, kumulatif, hingga gabungan relatif-kumulatif. Untuk mempelajari secara lebih lanjut, simak definisi, fungsi, contoh jenis, hingga cara atau langkah penyusunan tabelnya berikut ini. Pengertian Distribusi Frekuensi Dalam statistika, distribusi frekuensi adalah gambaran statistik yang mengatur dan mempresentasikan jumlah frekuensi dalam interval tertentu sehingga data/ informasi dapat diinterpretasikan dengan lebih mudah. Representasi dari suatu distribusi frekuensi dapat berbentuk grafik, diagram dan juga tabel. Jenisnya sendiri dibagi menjadi 5 yaitu, distribusi frekuensi tunggal, distribusi frekuensi kelompok, distribusi frekuensi kumulatif, distribusi frekuensi relatif, dan distribusi frekuensi kumulatif relatif. Fungsi utama distribusi frekuensi adalah sebagai sarana untuk mengatur sejumlah besar data dengan cara metode yang dapat dipahami oleh individu yang ingin membuat asumsi tentang populasi tertentu. Kemudian jika diartikan secara bahasa, pengertian distribusi frekuensi adalah proses penyaluran frekuensi. Adapun maksud frekuensi sendiri yaitu berapa kali suatu variabel dilambangkan menggunakan angka atau bilangan secara berulang. Karena adanya kondisi yang dilakukan secara berulang kali dalam deret angka, frekuensi juga biasa diartikan sebagai kekerapan, keseringan hingga jarang-jarang. Sederhananya, frekuensi adalah sesuatu yang menunjukkan banyaknya kejadian dalam suatu sampel. Distribusi frekuensi sendiri merupakan kondisi yang menggambarkan adanya frekuensi mulai dari gejala yang muncul. Baik itu berupa angka yang kemudian tersalur, terbagi, hingga terpancar. Berdasarkan jenis datanya, distribusi frekuensi diklasifikasikan menjadi dua yakni distribusi frekuensi kualitatif atau kategorial dan juga distribusi frekuensi kuantitatif atau numerik. Distribusi frekuensi kualitatif adalah jenis distribusi frekuensi yang memiliki pengelompokan data berupa susunan kata kata kategorial. DistribusiFrekuensi Kumulatif lebih dari, adalah distribusi frekuensi yang memuat jumlah frekuensi yang memiliki nilai lebih dari nilai batas kelas suatu interval tertentu. Contoh 2.5: Berikut ini adalah data 50 mahasiswa dalam perolehan nilai statistik pada Prodi Pendidikan Olaharaga dan Kesehatan pada Universitas "T" semester V tahun 2015:
Distribusi frekuensi adalah susunan data yang telah dikelompokkan menurut kategori tertentu dalam sebuah tabel yang disertai dengan frekuensi yang sesuai. Tujuannya untuk mengatur data mentah belum dikelompokkan kedalam bentuk yang lebih rapi tanpa mengurangi inti informasi yang ada. Macam Distribusi Frekuensi Distribusi frekuensi terdiri dari dua yaitu Distribusi Frekuensi Kualitatif/Kategori Distribusi Frekuensi kualitatif adalah istribusi frekuensi pengelompokkan datanya disusun dalam bentuk kata-kata. Distribusi Frekuensi Kuantitatif/Numerik Distribusi frekuensi kuantitatif merupakan distribusi frekuensi pengelompokkan datanya disusun berdasarkan angka. Penerapannya berupa tabel distribusi data kelompok dan tabel distribusi data tunggal. Tabel Distribusi Frekuensi Tabel distribusi frekuensi adalah alat penyajian data statistika yang berbentuk kolom dan baris yang didalamya terdapat susunan data yang telah dikelompokkan menurut kategori tertentu. Macam-macam tabel distribusi frekuensi Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal Tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompok Tabel Distribusi Frekuensi Relatif Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Tabel Distribusi Frekuensi Relatif-Kumulatif Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal Tabel distribusi frekuensi data tunggal adalah jenis tabel distribusi frekuensi yang di dalamnya disajikan anggka-angka yang tidak dikelompokkan. Contoh Nilai Ujian Matematika 45 orang Mahasiswa adalah sebagai berikut \[100, 80, 90, 90, 90, 80, 80, 90, 90, 100,\\ 100, 90, 80, 70, 60, 80, 90, 60, 60, 70,\\ 90, 90, 70, 80, 90, 90, 90, 80, 80, 80,\\ 70, 70, 90, 90, 60, 90, 80, 70, 90, 90,\\ 80, 80, 80, 80, 70\] Berikut ini adalah langka-langkah membuat tabel distribusi frekuensi data tunggal. Urutkan data dari nilai terbesar ke terkecil. \[60, 60, 60, 70, 70, 70, 70, 70, 70, 70,\\ 80, 80, 80, 80, 80, 80, 80, 80, 80, 80,\\ 80, 80, 80, 80, 80, 90, 90, 90, 90, 90,\\ 90, 90, 90, 90, 90, 90, 90, 90, 90, 90,\\ 90, 90, 90, 100, 100, 100\] Buat kategori dalam satu kolom kemudian hitung angka-angka disetiap kategori dalam bentuk Tally Tabel. Nilai Tally Frekuensi 60 \\ 3 70 \\cancel{}\;\ 7 80 \\cancel{}\;\cancel{}\;\cancel{}\ 15 90 \\cancel{}\;\cancel{}\;\cancel{}\;\ 17 100 \\ 3 Membuat tabel distribusi frekuensi dengan cara memindahkan hasil langkah ke-2 pada tally tabel dan beserta frekuensinya. Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal Nilai Frekuensi 60 3 70 7 80 15 90 17 100 3 Tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompok Tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompok adalah jenis tabel distribusi frekuensi yang di dalamnya disajikan data berupa angka-angka yang dikelompokkan. Contoh Data Berat Badan Kg 50 Mahasiswa Statistika \[75, 52, 67, 55, 53, 58, 59, 58, 43, 45\\ 48, 50, 44, 60, 55, 48, 50, 65, 48, 52\\ 54, 56, 65, 58, 43, 43, 60, 51, 55, 53\\ 55, 61, 63, 70, 71, 49, 51, 62, 63, 64\\ 65, 54, 52, 49, 50, 51, 63, 66, 67, 71\] Berikut ini adalah langka-langkah membuat tabel distribusi frekuensi data kelompok. Tentukan nilai terendah dan tertinggi dari data yang sudah diurutkan sebelumnya. Pada contoh data diatas, didapatkan nilai tertinggi dan terendah sebagai berikut Nilai Tertinggi = 75 Nilai Terendah = 43 Menghitung range rentang atau jangkauan. Rumus range \R\ sebagai berikut \[R = \text{Nilai terbesar} - \text{Nilai terkecil}\] Pada contoh diatas didapat nilai range sebagai berikut \[\begin{aligned}R &= 75 - 43\\ &= 32\end{aligned}\] Menghitung jumlah kelas Jumlah kelas \k\ dalam tabel distribusi frekuensi yaitu banyak baris/kelas data yang telah dikelompokkan, jika pada datanya ada 5 kelas data maka dalam tabel ada 5 kelas kelompok data. Jumlah kelas \k\ dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut \[k = 1 + 3\text{,}3 \log n\] dimana \n\ adalah banyaknya data. Pada contoh diperoleh \[\begin{aligned}k &= 1 + 3\text{,}3 \log {50}\\ &= 6\text{,}61\\ &\approx 7\end{aligned}\] Maka Jumlah kelas yang dapat dibuat adalah minimal 7 kelas atau 7 baris. Menghitung panjang kelas/lebar kelas/Interval Kelas \I\ dengan rumus sebagai berikut. \[\begin{aligned}I &= \frac{R}{k}\\ &= \frac{32}{7}\\ &= 4\text{,}57\\ &\approx 5\end{aligned}\] Tentukan nilai batas bawah kelas pada kelas pertama. Untuk data diatas nilai batas bawah adalah 41. Membuat tabel distribusi frekuensi dengan mengisi kolom interval dan kolom frekuensi setiap interval kelas. Berat Badan Kg Frekuensi 41 - 45 5 46 - 50 8 51 - 55 14 56 - 60 7 61 - 65 9 66 - 70 4 71 - 75 3 \\sum f_i\ 50 Tabel Distribusi Frekuensi Relatif Tabel distribusi frekuensi relatif merupakan tabel distribusi frekuensi yang dinyatakan dalam bentuk persentase. Dapat diperoleh dengan rumus berikut. Frekuensi relatif kelas interval ke-\i\ adalah \[f_{ri} = \frac{f_i}{\sum f_i} \times 100 \%\] Langkah-langkah membuat Tabel Distribusi Frekuensi Relatif sebagai berikut Buat Tabel Distribusi Data Kelompok seperti tabel diatas. Hitung persentase frekuensi masing-masing kelas atau frekuensi relatifnya. Pada data berat badan Kg 50 Mahasiswa Statistika diatas diperoleh sebagai berikut \[\begin{aligned} f_{r1} &= \frac{5}{50} \times 100 \% = 10 \% \\ f_{r2} &= \frac{8}{50} \times 100 \% = 16 \% \\ f_{r3} &= \frac{14}{50} \times 100 \% = 28 \% \\ f_{r4} &= \frac{7}{50} \times 100 \% = 14 \% \\ f_{r5} &= \frac{9}{50} \times 100 \% = 18 \% \\ f_{r6} &= \frac{4}{50} \times 100 \% = 8 \% \\ f_{r7} &= \frac{3}{50} \times 100 \% = 6 \% \\ \end{aligned}\] Buat tabel distribusi frekuensi relatif dengan memindahkan hasil pada langkah ke-2 untuk nilai frekuensi relatifnya. Berat Badan Kg Frekuensi Frekuensi Relatif 41 - 45 5 10% 46 - 50 8 16% 51 - 55 14 28% 56 - 60 7 14% 61 - 65 9 18% 66 - 70 4 8% 71 - 75 3 6% \\sum f_i\ 50 100% Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Frekuensi kumulatif dari suatu tabel adalah frekuensi yang dapat menunjukkan jumlah frekuensi yang terletak diatas / dibawah suatu nilai tertentu dalam satu interval kelas. Tabel distribusi frekuensi kumulatif adalah frekuensi tiap kelasnya disusun berdasarkan frekuensi kumulatif. Langkah-langkah membuat tabel distribusi kumulatif sebagai berikut Buat tabel distribusi frekuensi data kelompok. Kelas Interval Frekuensi 41 - 45 5 46 - 50 8 51 - 55 14 56 - 60 7 61 - 65 9 66 - 70 4 71 - 75 3 Tentukan nilai tengah dari interval kelas dari kelas pertama sampai kelas ke-7. Kelas Interval Nilai Tengah Frekuensi 41 - 45 42,5 5 46 - 50 47,5 8 51 - 55 52,5 14 56 - 60 57,5 7 61 - 65 62,5 9 66 - 70 67,5 4 71 - 75 72,5 3 Tentukan batas kelas. Batas kelas ada dua yaitu batas kelas atas dan batas kelas bawah. Cara menentukannya untuk batas kelas bawah dikurangi 0,5 , untuk batas kelas atas ditambah 0,5. Contoh Kelas Interval Batas Kelas Nilai Tengah 41 - 45 40,5 - 45,5 42,5 46 - 50 45,5 - 50,5 47,5 51 - 55 50,5 - 55,5 52,5 56 - 60 55,5 - 60,5 57,5 61 - 65 60,5 - 65,5 62,5 66 - 70 65,5 - 70,5 67,5 71 - 75 70,5 - 75,5 72,5 Tentukan frekuensi kumulatif untuk baris pertama sama dengan nilai frekuensi baris pertama, sedangkan untuk baris kedua penjumlahan dari nilai frekuensi kumulatif baris pertama dengan baris kedua pada nilai frekuensi, untuk baris ketiga penjumlahan dari baris kedua frekuensi kumulatif dengan baris ketiga nilai frekuensi dan seterusnya. Kelas Interval Frekuensi Frekuensi Kumulatif \F_k\ 41 - 45 5 5 46 - 50 8 13 51 - 55 14 27 56 - 60 7 34 61 - 65 9 43 66 - 70 4 47 71 - 75 3 50 Selanjutnya buat tabel distribusi frekuensi kumulatif sebagai berikut Dalam penyajian tabel distribusi kumulatif dapat disajikan dalam dua bentuk yaitu Untuk frekuensi kurang dari \F_k \leq\ sama dengan nilai tepi atas kelas Untuk frekuensi kurang dari \F_k \geq\ sama dengan nilai tepi bawah kelas Berikut contoh penyajian tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari \F_k \leq\ dan lebih dari \F_k \geq\ penjabaran dari tabel sebelumnya. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari dan Kurang Dari Kelas Interval Frekuensi Frekuensi Kumulatif \F_k \leq\ Frekuensi Kumulatif \F_k \geq\ 41 - 45 5 5 50 46 - 50 8 13 45 51 - 55 14 27 37 56 - 60 7 34 23 61 - 65 9 43 16 66 - 70 4 47 7 71 - 75 3 50 3 Tabel Distribusi Frekuensi Relatif-Kumulatif Tabel distribusi frekuensi relatif-kumulatif adalah gabungan dari distribusi frekuensi relatif dan kumulatif yang mana nilai frekuensi kumulatif diubah menjadi frekuensi relatif. Contoh penerapan Tabel distribusi frekuensi relatif-kumulatif sebagai berikut. Langkah-langkah pengerjaannya gabungan dari frekuensi kumulatif dan frekuensi relatif. Pada frekuensi relatif-kumulatif nilai frekuensi kumulatif dibagi dengan jumlah frekuensi lalu dikalikan 100%. Sehingga diperoleh tabel sebagai berikut \[\begin{aligned} F_{rk1} &= \frac{5}{50} \times 100 \% = 10 \% \\ F_{rk2} &= \frac{13}{50} \times 100 \% = 26 \% \\ F_{rk3} &= \frac{27}{50} \times 100 \% = 54 \% \\ F_{rk4} &= \frac{34}{50} \times 100 \% = 68 \% \\ F_{rk5} &= \frac{43}{50} \times 100 \% = 86 \% \\ F_{rk6} &= \frac{47}{50} \times 100 \% = 94 \% \\ F_{rk7} &= \frac{50}{50} \times 100 \% = 100 \% \\ \end{aligned}\] Kelas Interval Frekuensi Frekuensi Kumulatif\F_k \leq\ Frekuensi Relatif Kumulatif\F_{rk} \leq\ 41 - 45 5 5 10% 46 - 50 8 13 26% 51 - 55 14 27 54% 56 - 60 7 34 68% 61 - 65 9 43 86% 66 - 70 4 47 94% 71 - 75 3 50 100%
PanjangKelas (p) = 41/6. Panjang Kelas (p) = 6,83. Cara Membuat Poligon Frekuensi Data Kelompok. Pada Panjang Kelas lakukan pembulatan ke atas sehingga menjadi 7. 4. Menentukan Interval Kelas. Ini adalah langkah terakhir sebelum data diubah dalam bentuk tabel, interval kelas pada umumnya di hitung di setiap kelas pada tabel distribusi frekuensi.
Pada artikel ini kita akan mempelajari mengenai Pengertian dan Cara Menghitung Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif dengan penjelasan dan langkah-langkah yang mudah Cara Menghitung Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif - Mengenai data berkelompok pada statistika pasti kita akan mempelajari Tabel Distribusi Frekuensi yang disusun dari data acak berkelompok yang nantinya tabel distribusi frekuensi terbagi lagi menjadi tiga jenis pengelompokkan sesuai dengan fungsi dan kegunaan. Yaitu terdapat Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif, Tabel Distribusi Frekuensi Relatif dan Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Relatif. Dan kita akan mempelajari Pengertian dan Cara Menghitung pada Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif. Pengertian Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif adalah tabel yang berisi data berkelompok yang disusun dengan kelas interval sesuai dengan frekuensi yang dijumlahkan atau dikurangkan dari satu kelas interval ke kelas interval berikutnya. Pada Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif terdapat dua jenis yaitu Tabel Distribusi Kumulatif kurang dari adalah jenis frekuensi kumulatif yang dihitung dengan menjumlahkan frekuensi kelas pertama dengan frekuensi kelas selanjutnya hingga kelas terakhir. Tabel Distribusi Kumulatif lebih dari adalah jenis frekuensi kumulatif yang dihitung dengan mengurangkan jumlah frekuensi dengan frekuensi kelas pertama hingga kelas terakhir. Pada umumya tabel distribusi frekuensi kumulatif digunakan dalam membuat ogive baik ogive positif ataupun negatif. Baca Juga Cara Mudah Membuat Ogive Positif dan Ogive Negatif Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Bagaimana sih caranya membuat tabel ditribusi frekuensi kumulatif? yuk mari ikuti langkah-langkah berikut, namun pastikan terlebih dahulu data acak berkelompoknya telah diubah dalam bentuk Tabel Distribusi Frekuensi terlebih dahulu. Jika masih dalam bentuk data acak ubah terlebih dahulu dengan membaca caranya pada Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Data Berkelompok. Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari Langkah pertama Siapkan terlebih dahulu data acak yang sudah berbentuk tabel distribusi frekuensi untuk dapat dicari nilai kumulatifnya. Langkah kedua Hitung frekuensi kumulatif kurang dari dengan menggunakan rumus berikut, yaitu dengan cara menjumlahkan secara bertahap dari frekuensi kelas interval pertama dengan kelas interval akhir hingga bernilai sama dengan jumlah frekuensi total. Rumus Frekuensi Kumulatif Kurang Dari Dari rumus tersebut dapat kita hitung nilai frekuensi kumulatif kurang dari pada tabel distribusi frekuensi pada langkah 1, dan diperoleh hasil frekuensi kumulatif kelas -1 = 3frekuensi kumulatif kelas -2 = 8frekuensi kumulatif kelas -3 = 18frekuensi kumulatif kelas -4 = 27frekuensi kumulatif kelas -5 = 35frekuensi kumulatif kelas -6 = 40 Langkah ketiga Susunlah dengan menambahkan satu kolom untuk frekuensi kumulatif kurang dari pada tabel dan isi sesuai dengan nilai yang telah di cari pada langkah kedua. Frekuensi kumulatif kurang dari digunakan dalam mencari nilai ogive positif karena nilai frekuensi kumulatif yang selalu bernilai naik dari satu kelas ke kelas selanjutnya. Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari Langkah pertama Siapkan terlebih dahulu data acak berkelompok yang telah diubah menjadi tabel distribusi frekuensi sebelum menghitung tabel distribusi frekuensi. Langkah kedua Hitung frekuensi kumulatif lebih dari dengan menghitung jumlah total frekuensi yang ada dengan mengurangi secara bertahap dengan frekuensi kelas interval selanjutnya hingga kelas terakhir, dan frekuensi kumulatif kelas terakhir sama dengan nilai frekuensi kelas terakhir gunakan rumus berikut. Rumus Frekuensi Kumulatif Lebih Dari Dari rumus tersebut dapat kita hitung nilai frekuensi kumulatif lebih dari pada tabel distribusi frekuensi pada langkah 1, dan diperoleh hasil frekuensi kumulatif kelas -1 = 40frekuensi kumulatif kelas -2 = 37frekuensi kumulatif kelas -3 = 32frekuensi kumulatif kelas -4 = 22frekuensi kumulatif kelas -5 = 13frekuensi kumulatif kelas -6 = 5 Langkah ketiga Tambahkan kolom frekuensi kumulatif lebih dari pada tabel dan isi sesuai dengan nilai yang telah kita cari pada langkah kedua. Frekuensi Kumulatif lebih dari digunakan dalam mencari penyajian data ogive negatif karena sifat frekuensi kumulatif lebih dari yang nilainya selalu menurun dari satu kelas ke kelas selanjutnya. Baca Juga Cara Menghitung Tabel Distribusi Frekuensi Relatif Semoga bermanfaat dan jangan lupa bagikan, jika ada yang ingin ditanyakan silahkan bertanya pada kolom komentar.
Menjadicara yang memudahkan dalam mengatur, menyusun dan meringkas sebuah data dalam pekerjaan adalah dengan membuat distribusi frekuensi. Tabel distribusi frekuensi membantu dalam melihat isi dari data yang ada, melihat kekurangan yang berakibat memunculkan dampak kurang baik untuk pengukuran atau pencatatan data yang dimasukkan tadi.. Data yang dimasukkan ke dalam distribusi frekuensi

November 27, 2018 Distribusi Frekuensi Relatif dan Kumulatifhalo kawan kawan semuanya kali ini mas ely akan membagikan artikel Cara menbuat Distribusi Frekuensi Relatif dan Kumulatif. oke langsung saja Distribusi frekuensi dibuat dengan alasan berikut kumpulan data yang besar dapat diringkas kita dapat memperoleh beberapa gambaran mengenai karakteristik data, dan merupakan dasar dalam pembuatan grafik penting seperti histogram.tersedia Banyak software teknologi komputasi yang dapat digunakan untuk membuat tabel distribusi frekuensi secara otomatis. Meskipun demikian, di sini akan diuraikan mengenai prosedur dasar dalam membuat tabel distribusi frekuensi. perhatikan langkah langkahnya yah...Langkah-langkah dalam menyusun tabel distribusi frekuensi Urutkan data, biasanya diurutkan dari nilai yang paling kecil Tujuannya agar range data diketahui dan mempermudah penghitungan frekuensi tiap kelas! Tentukan range rentang atau jangkauan Range = nilai maksimum – nilai minimum Tentukan banyak kelas yang diinginkan. Jangan terlalu banyak/sedikit, berkisar antara 5 dan 20, tergantung dari banyak dan sebaran datanya. Aturan Sturges Banyak kelas = 1 + log n, dimana n = banyaknya data Tentukan panjang/lebar kelas interval p Panjang kelas p = [rentang]/[banyak kelas] Tentukan nilai ujung bawah kelas interval pertamaPada saat menyusun TDF, pastikan bahwa kelas tidak tumpang tindih sehingga setiap nilai-nilai pengamatan harus masuk tepat ke dalam satu kelas. Pastikan juga bahwa tidak akan ada data pengamatan yang tertinggal tidak dapat dimasukkan ke dalam kelas tertentu. Cobalah untuk menggunakan lebar yang sama untuk semua kelas, meskipun kadang-kadang tidak mungkin untuk menghindari interval terbuka, seperti " ≥ 91 " 91 atau lebih. Mungkin juga ada kelas tertentu dengan frekuensi nol. elinotes hay namaku eli setiawan biasa dipanggil eli, saya adalah admin elinotes dari blog yang membahas artikel teknologi, blogger, software, hewan, aplikasi, dll. kunjungi profil google developer dan silakan apabila membutuhkan jasa Content Placement elinotes review diblog ini bisa kirim email ke [email protected]

784rgxs.